PPSM Sakti Kota Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan strategi permainan menyerang pada pertandingan perdana Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009-2010 melawan Persidafon, Jayapura.
"Anak-anak akan tampil menyerang sejak menit pertama," kata pelatih PPSM Sakti, Yusack Sutanto, di Magelang, Selasa.
Kapten PPSM, Fajar Listiantoro dan kawan-kawan, katanya, tidak akan gentar menghadapi permainan Persidafon yang diperkuat sejumlah mantan pemain tim nasional seperti Elly Eiboy, Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro.
Pertandingan perdana PPSM-Persidafon, Rabu (25/11) sore akan berlangsung di Stadion Abu Bakrin, kompleks Akademi Militer Magelang, lembah Gunung Tidar, Kota Magelang.
PPSM adalah satu-satunya tim di wilayah eks-Karesidenan Kedu yang tampil dalam kompetisi divisi utama tersebut.
Ia mengatakan, strategi khusus PPSM juga telah disiapkan untuk mematahkan perlawanan Persidafon.
Meskipun pemain andalan tim Simo Lodra, Claudio Martinez, belum tentu turun pada pertandingan perdana karena mengalami radang tenggorokan, katanya, PPSM masih memiliki pemain andal di lini depan yakni Ferry Setyawan.
"Hari ini Martinez tidak bisa ikut latihan terakhir untuk pertandingan besok (25/11), tetapi kalau besok sudah sembuh, kemungkinan akan kami pasang," katanya.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PPSM Sakti, Ali S., mengatakan, sebanyak tiga ribu tiket telah disiapkan untuk penonton laga perdana di Kota Tidar - sebutan untuk Kota Magelang itu. Stadion Abu Bakrin berkapasitas maksimal empat ribu penonton.
Harga tiket terdiri atas tribune barat Rp 25 ribu per lembar, tribune timur Rp 15 ribu, dan tiket suporter PPSM dengan menggunakan atribut Simo Lodra Rp 10 ribu.
"Kami juga menyiapkan tiket terusan, untuk sepanjang pertandingan di kandang sendiri seharga Rp 200 ribu, untuk sebelas kali pertandingan. Kami menyiapkan 200 lembar tiket terusan," katanya.
Penjualan tiket mulai pukul 08:00 hingga 14:00 WIB di beberapa tempat di sekitar stadion itu.
"Kalau setelah jam itu, tiket dijual dengan harga sama yakni Rp 15 ribu," katanya.
Sebanyak 143 personel dari sejumlah pihak terkait seperti kepolisian, TNI, satuan polisi pamong praja, dan pengamanan swakarsa berasal dari organisasi suporter PPSM, Simo Lodra, akan diturunkan untuk menjaga keamanan selama pertandingan.
PPSM berada di grup II dalam kompetisi itu, bersama dengan Persidafon, Gresik United, Persikota, Pesikad, Persis, Persikab, Persiba, Produta, PSS, Mitra Kukar, dan Deltras
sumber berita http://www.bola.net